Halo, Sahabat Bhinneka! Ada kabar gembira nih. KARTU BHINNEKA edisi khusus kini menjadi official merchandise peringatan Konferensi Asia Africa di Bandung! Teman-teman bisa mendapatkan Kartu Bhinneka edisi khusus di booth official merchandise KAA mulai tanggal 23 April 2014. Jangan sampai ketinggalan ya!
0 Comments
Kartu Bhinneka sekarang membuka dukungan di website wujudkan.com!
Ayo ikut dukung dan dapatkan bonus bonus menarik dalam setiap level dukungan! Klik disini untuk masuk ke page Bhinneka!~ :D Aesan studio secara perdana membuka pre-order permainan kartu Bhinneka secara online. Kartu bermain bhinneka ini merupakan salah satu produk yang dihasilkan dari Bhinneka Project oleh para staf Aesan Studio. Permainan ini sangat direkomendasikan untuk pemain berumur 6-9 tahun dengan tujuan meningkatkan wawasan anak mengenai kebudayaan Indonesia sejak dini. Isi dari permainan kartu Bhinneka adalah untuk mengenali dan menghargai unsur-unsur budaya dari 10 suku di Indonesia, adapun 4 unsur budaya yang dikenalkan adalah pakaian dan rumah adat, serta makanan dan alat musik tradisional dari seluruh Indonesia. Dengan visualisasi yang menarik, Aesan Studio mengajak para pemain untuk memandang kebudayaan Indonesia dari segi yang seru dan menyenangkan.
Pre-order permainan kartu Bhinneka dibuka dari tanggal 31 Januari 2015 hingga 28 Februari 2015. Bagi anda yang tertarik untuk memesan atau mengetahui detail dari permainan kartu ini lebih jauh, silahkan klik disini. Dengan makin pesatnya berlalunya waktu, budaya Indonesia harus makin berjuang untuk mempertahankan eksistensinya. Maka dari itu mari kita lestarikan budaya Indonesia kita untuk generasi muda selanjutnya. Pada hari Jumat tanggal 6 Desember 2014 kemarin. orang-orang berdesakkan memenuhi hall Universitas Multimedia Nusantara –Serpong, Indonesia, dimana event GDG –Game Developer Gathering diselenggarakan. Mereka ingin menyaksikan dan mencoba game hasil karya berbagai macam developer game asli buatan Indonesia. Bagaimana tidak, dengan tampilan visual dan game play yang tidak kalah menarik dengan game luar negeri, studio game di Indonesia telah memasuki era baru, dan makin menjadi sorotan masyarakat terutama oleh kalangan orang muda Salah satu dari 30 studio tersebut adalah Aesan Studio yang menampilkan demo-version game nya yang berjudul “Crescent Charm”. Game yang berbasis pengetahuan akan kebudayaan Indonesia ini ditargetkan untuk para remaja maupun orang dewasa agar dapat lebih mengenal unsur-unsur budaya Indonesia dengan cara yang lebih menyenangkan. Dalam Game Visual Novel ini, kamu akan bermain sebagai seorang bocah detektif yang harus menyelesaikan misteri mengenai hilangnya simbol perdamaian Crescent Charm di Desa Bhinneka. Selama masa pencarian, kamu akan berinteraksi dengan anak-anak Desa Bhinneka yang berasal dari berbagai suku di Indonesia, ada Mogot dari Toraja, Acong dari Madura, Lombo dari Sumba, dan lain sebagainya! Dengan interaksi point and click, kamu dapat menemukan barang-barang untuk menyelesaikan misteri atau bahkan membuka pengetahuan baru. Dalam acara Game Developer Gathering 2014, pengunjung cukup antusias memainkan demo game ini. Selain itu, pengunjung akan mendapatkan Freebies berupa Bookmark dan Stiker setelah bermain. :D
Ada yang baru, lho, dari Desa Bhinneka! Yap, kini Sri dan kawan-kawan hadir dalam wujud sticker LINE!
Ayo chatting dengan teman-teman dengan berbagi ekspresi lucu dari Desa Bhinneka~ Sticker LINE Bhinneka bisa didapatkan di sini Selamat berstiker-ria ya! Halo Sahabat Bhinneka! Maaf ya, hari ini Senin Bhinneka libur dulu. Soalnya penghuni Desa Bhinneka bersama kakak-kakak dari Aesan Studio hari ini main ke Indonesia Digital Media Festival di Aula Barat ITB, Bandung!
Di sini ada booth Bhinneka Project tempat teman-teman bisa memainkan demo Visual Novel Bhinneka - The Crescent Charm di area Prototypeday. Selain itu, kita juga bertemu dengan Prof. Scott Osterweil dari Amerika yang berbagi pengetahuan tentang pemanfaatan permainan dan teknologi untuk pendidikan. Acara InDMF ini berlangsung selama 2 hari, Senin dan Selasa tanggal 24-25 November 2014. Jadi, buat teman-teman yang belum mampir ke booth Bhinneka Project, ayo datang besok ke Aula Barat ITB! Sampai ketemu di sana ya! Selamat pagii kawan-kawan Bhinneka!
Hari ini, hari yang spesial karena Visual Novel Bhinneka akan di rilis demo nya di #CocoonFestival !~ >w</ Visual Novel ini bercerita tentang Desa Bhinneka yang sedang berduka karena simbol perdamaian 'Crescent Charm' tiba-tiba menghilang! Kamu akan bermain sebagai seorang detektif yang ikut membantu menyelesaikan misteri tersebut. Penasaran? Hayu mampir ke Cocoon Festival booth B-11 VN Project Indonesia! Hanya hari ini, Sabtu, 25 Oktober 2014. Jangan sampai kehabisan kompilasi CD nya yaa! >o</ Hai semua! Kali ini GMB Bhinneka Project main ke Semarang loh! Tepatnya di Save Streetchild Semarang pada hari Sabtu tanggal 24 Mei 2014. Kita bermain di bawah indahnya langit malam di area ikon kota semarang, Tugu Muda. Kali ini, selain dari kakak Bhinneka dan SSC Semarang, ada pula volunteer yang membantu bermain bersama adik-adik yaitu kak Joshalynne dan kak Eko. Semua bersemangat untuk berbagi pada anak-anak! :D Kegiatan ini dimulai sekitar pukul 19.45. Anak anak dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama adalah belajar budaya Indonesia dengan bermain cardgame Bhinneka. Di kelompok ini, ada satu anak yang sangat antusias bermain kartu, bernama Yuli yang masih sangat muda, sampai-sampai dia bisa mengalahkan kakak-kakak yang sudah mahasiswa loh! Sedangkan kelompok kedua tidak kalah serunya, yaitu membuat papercraft baju adat Indonesia! Papercraft ini dapat dibawa pulang oleh adik-adik ketika sudah selesai dibuat. Kegiatan berlangsung hingga hampir 2 jam. Terima kasih pada kakak-kakak Save Streetchild Semarang yang mengijinkan kami bermain bersama! :D
Minggu sore, pada tanggal 27 April 2014, langit Bandung diguyur hujan cukup lebat sejak siang hari. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat tim Bhinneka Project untuk menjalankan misi berbagi. Pukul 15.30, kami meluncur ke Rumah Mimpi yang bertempat di jembatan penyebrangan dekat Museum Asia Afrika Bandung. Rumah mimpi merupakan suatu komunitas non-profit yang dijalankan untuk melatih anak-anak jalanan berbagai macam pelajaran dan ketrampilan. Sesampainya disana, ternyata suasana cukup sepi dan tidak ada anak-anak yang berkumpul kecuali seorang anak kecil yang berusia sekitar 5 tahun yang sangat aktif. Memang rumah mimpi cukup berbeda dengan rumah belajar yang selama ini kami datangi, karena anak-anaknya tidak dapat diprediksi kapan datang dan berapa jumlahnya. Setelah menunggu beberapa saat, datang beberapa anak yang terlihat cukup antusias melihat tabel pengetahuan Bhinneka kami. Setelah itu, kami segera memulai permainan Bhinneka. Selain anak-anak di rumah mimpi, kakak-kakak pengurus rumah mimpi ikut main juga loh! Kami hanya dua jenis permainan kartu Bhinneka karena hari sudah mulai gelap. Namun, walaupun permainan sudah selesai, anak-anak tetap antusias untuk membaca dan belajar pengetahuan melalui tabel Bhinneka. Terima kasih Rumah Mimpi yang telah mengijinkan kami bermain bersama! Semoga setelah bermain Bhinneka, mimpi anak-anak bertambah satu lagi, yaitu mengunjungi seluruh penjuru Indonesia untuk melihat keindahan negara kita. :)
“Kakak, Bhinneka Tunggal Ika artinya apa kak?” Pertanyaan itu meluncur dari mulut seorang anak kecil di dalam ruang kelas sebuah sekolah dasar di Bandung. Kontan saja langsung disambut oleh salah satu tim Bhinneka Project dengan senyuman dan jawaban bahwa Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tapi tetap satu jua. Hari Minggu yang cerah pada tanggal 23 Maret 2014 pukul 10.30, kami memulai Gerakan Mari Berbagi Bhinneka Project yang pertama kami, dengan semangat menyebarkan ke-Bhineka Tunggal Ika-an pada anak-anak. Kali ini, kami bermain ke teman-teman di SAFEducation di daerah bandara Husein Sastranegara di Bandung. Setelah memperkenalkan diri, program ini diawali dengan pembacaan dongeng yang mengisahkan bagaimana menyenangkannya bermain dengan teman-teman dari suku-suku yang berbeda. Lalu, ke-24 anak yang hadir dibagi menjadi tiga kelompok yang masing-masing kelompok akan dibimbing oleh seorang kakak dari GMB Bhinneka Project, dan kakak dari SAFEducation. Dalam kelompok tersebut, anak-anak akan dibagi dua lagi untuk memainkan visual novel dan cardgame secara bergiliran. Suasana kegiatan berjalan dengan cukup meriah. Anak-anak dengan antusias bermain sambil belajar dengan dua media yang disediakan. Setelah sekitar 30 menit, anak-anak dipersilahkan untuk beristirahat sejenak sebelum acara selanjutnya. Namun di sela-sela istirahat, kami dapat melihat beberapa anak masih asik dengan visual novel yang kami sediakan di dalam laptop yang masih menyala. Ada juga yang membaca buku anak yang menjadi media dongeng pada awal acara. Setelah istirahat selesai, anak-anak dikumpulkan lagi untuk pembagian kuis tertulis dan kuis lisan. Pada kuis tertulis, anak-anak diberi pertanyaan untuk mengetahui sejauh mana mereka mengetahui mengenai keanekaragaman budaya Indonesia yang berupa makanan. Pada kuis lisan, 3 anak harus cepat-cepatan mengacungkan tangan untuk maju kedepan dan menyebutkan minimal tiga atau lima asal suku kebudayaan Indonesia yang berupa makanan, pakaian dan alat musik. Anak yang berhasil menjawab dengan benar akan mendapatkan komik Bhinneka Project yang kemudian dihimbau untuk dibaca bersama teman-temannya. Sekitar pukul 12 siang, acara selesai dengan pembagian permen dan foto bersama dengan gembira :D
|